| 
Seketika terasa sedih 
bila berhenti menginginkan mu 
seketika tercalar pedih 
bila kau semakin menjauhiku 
biarpun berkali-kali kubisikkan pada hati.. 
engkau hanyalah bayangan rinduku 
tapi siapakah yang benar-benar mengerti 
resah dan gelora yang bermukim di hati.. 
selain diri sendiri. 
engkau bukalah segala bagiku, tempat kuhentikan langkahku.. | 
sesekali apabila malam menghadiahkan kesunyian
kerinduan adalah permainan hati..
biarpun sepi dan pedihnya menghiris
mengingatimu masih juga bermakna keindahan
sukarnya menduga hatimu..
sesukar mengerti hati sendiri..
Jul 6 2008
 
Tiada ulasan:
Catat Ulasan