Ahad, 22 November 2015

Kepada Mu

Kuakui...
Malam ini kurasa ada yang berbeda
Tak pernah seperti sebelumnya
Ketika dirimu ada didekatku
Waktu berdetik
Katakanlah sejujurnya
Biarkan semua mengalir apa adanya
Pahitpun ku 'kan tersenyum
Oh Tuhan...kuatkan aku
Agar aku selalu ada di dekatmu
Agar aku selalu menemani harimu
agar aku selalu menyayangimu
Membuatmu bahagia setulus hati
Seperti janjiku kepadamu
Takkan pernah ku ingkari
Hingga akhir hidupku

Amai
4hb Jan 2009

Cinta

cinta..
mengapa tak bisa ku ungkapkan,
walau hanya ada kau dan aku,
mungkinkah aku keliru,
atau masih menunggu yang dulu.
cinta..
datangnya indah sekali,
perginya pedih hati ini,
ku takut kecewa itu datang lagi,
datang untuk menyakiti.
cinta..
akankah ada yang sejati,
kerna aku sudah tidak percaya lagi,
pada cinta duniawi,
yang akan hanya melukakan hati.
cinta..
apa lagi yang harus kukata,
ku harap hanya pada Yang Esa,
kerna cintaNya tidak akan melukakan jiwa,
kerna cintaNya abadi selama-lama.

Amai
3hb jan 2009

Isnin, 9 November 2015

Setitik Hitam Jika Tak ....

Seandainya
diri ini bisa berkata-kata ke seluruh dunia
juga adanya suara yang kuat bergema
akan kulontarkan satu kata
biar ia berserakkan di mana-mana
biar ia tertusuk di sanubari
remaja, dewasa, lelaki, wanita...
bahawa dunia ini kian hampir akan hujungnya
dunia ini sudah terlalu tua
dunia ini hanya menunggu masa
untuk binasa
hapuskanlah persengketaan
koyakkan segala kekejaman
lunturkan segala maksiat
segala kejahatan
bersihkan diri dengan air suci
agar ia tidak hitam lagi
seandainya itu yang bisa kulakukan
alangkah damainya diri ini
lantaran hati tidak tertanggung lagi
kesedihan, keperitan
melihat segala titik hitam
yang semakin membesar... terlalu besar  
 

Amai 
25 hb Jan 2011

Tapi Siapa... Siapa dan Siapa


Mana sungai mengalir di sana berlembah
Mana lembah terbentang di sana berumput
Bagai kan oh mata rantai
Tak terputus berkait segala yang hidup 

Mana rumput terbiar di sana berlalang
Mana lalang berbunga di sana berduri
Bagaikan oh mata rantai
Tak terpisah berganding segala yang wujud

Oh Kau, kau tak bisa berdiri dengan sendiri

Kau perlukan kekasih
Kau perlukan sahabat
Kau perlukan seteru
Mengasah pengalaman 
Merentas dunia

Mana cinta berbunga di sana berkasih
Mana kasih terbiar di sana berduka
Bagaikan oh mata rantai
Tak terpisah berganding yg gelap yg terang
 



KuKirim Buat DiriMu
Tapi Siapa..........

Amai
27hb Jan 2011

Aku, Malam Dan Mimpi


Lembayung hati mengundang kepedihan di hujung makna
Jejak sang waktu masih membekas jelas
Aku hidup di antara dua rembulan dan tak tahu mana yang sempurna 
Dua rembulan yang terkadang terang dan redup

Di saat malam tiba gelap pun mendampinginya
Aku terpaku di kamar yang kecil tanpa arah
Meresapi gelap dan dinginnya sang malam
Menikmati nyanyian cengkerik yang merdu dan sayu 

Dalam gelap aku merasakan satu bagian dari hati telah hilang
Nyanyian cengkerik memaknakan satu rembulan telah mati
Sungguh aku tak pernah mengerti
Mengapa kehidupan ini menciptakan hal-hal yang tak pasti 

Kelmarin malam aku bermimpi lagi
Mimpi yang sama seperti malam-malam yang dahulu
Satu mimpi yang aku tak pernah tahu erti dan makna semuanya
Mimpi itu selalu hadir di kamar gelapku
Membayangi malam tidurku..

Amai
27 HB jAN 2011


Jumaat, 6 November 2015

I Understand The Wh

I understand the why

Yet I cannot grasp the how;
But if this is the way you must handle us
I will try to understand somehow.



There is one thing that I ask
As you walk away;
Please create a corner in your heart for me
So at least, there, I can always stay.

You will always be my love
That will never change;
Though we are going separate ways
That fact remains the same.

I know we must let each other go
Circumstances force us to set each other free;
But today, I give back to you . . . your words -
Touch Yourself and You Touch Me.
Amai



-- 

Isnin, 2 November 2015

Siapalah Daku

Siapalah Daku kekasih
untuk berlari dan bersenda di sisimu 
agar petang-petang begini
aku tak lagi jadi perindu
yang sering digayut pilu
menanti kasih yang sejati 

Siapalah Daku kekasih
untuk mengundang dan melamar cinta kasihmu
agar malam-malam mendatang
aku tak lagi jadi pemikir
yang resah dilambai pasrah 
diulit mimpi nan gundah

Siapalah aku kekasih
insan malang serba kurang
yang pincang direntap ketetapan takdir 
sekadar menumpang di sudut yang sempit 
tiba ketika pasti tersingkir

Terima kasih kekasih
kerana masih ada garis simpati
yang kau hulur untuk kusambut
kusimpan itu sebagai sejarah 
bahawa antara kita kekasih
sama cita sama sehaluan

biarpun kita sebenarnya
sedang mengharung denai perpisahan

Siapalah Daku kekasih...

Amai 
11hb Dis 2006
 

Jiwaku
Kau kan ku rindu selagi ada mentari
Yang memanaskah kalbu ku
Usah lah kau merintih lagi
Ku kan disisi mu
Bila kau dalam keresahan
Ku kan tiba dalam roh mu
Kan kita berterbangan di angkasa
Melayan kata hati ku dan jiwa mu
Pegang lah akan janji janji ku
Cinta ku hanya untuk mu
Kini sayang bagaikan kita
Di awangan di saksi bulan
Berribu bintang menerangi cinta mu
Bagai kasih ku yang meliliti
Kata hati mu …kan ku tunaikan sumpah
Yang kita lafaz kan
Bila roh ku dan roh mu bersatu
Di awangan pegang lah janji janji itu
Pasti tidur mu nyenyak
Juadah mu indah di rasai
Dan minum akan hilangkan dahaga mu
Mandi kau kan menyegarkan kalbumu
Duhai kasih yang ku rindui
Jangan lah kau ragui lagi..cinta ku satu
Hanya satu itu lah hati yang ku belai..
Biar lah kita bersama mengharung usia
Meniti jambatan cinta yang tak akan
Reput duhai jiwaku dengar lah rayuan ku ini 
Wassalam

Amai
11hb Dis 2006