Ahad, 31 Januari 2016

Ku Pilih Rasa Ini

Luahan rasa bagi yang merasa...tapi jangan pula terasa hendaknyerr.. maaf yerr KU PILIH RASA INI Kenapa aku masih menginginkan Ia?? jawabnya ada di hati..kerana cinta tidak memilih, cintaku pun tak bersyarat, untuk menyayangi seseorang saja aku begitu

Daku Hari Ini

Daku hari ini
berbekal cerita hari kelmarin
berjalan menuju ke telatar mimpi
namun tak yakin apakah yang akan kutemui

Daku hari ini
mencuba meregang urat nadi
tak sempat terputus-putusnya desiran hati
menyebut satu yang tak pernah mati

Daku hari ini
tak ada kamu, dia atau mereka
namun satu yang selalu pasti

Daku hari ini
berjalan tegak dalam kedamaian Ilahi
cuba berdamai dengan rasa yang menggelora
menuju tujuan yang semakin terselami...
 
Amai
3Jan 2007

Ku Di Halaman Rindu



Ditujukan Khas Buat DiriMu



 Ku Di Halaman Rindu

Di tengah kepekatan malam
Berdiri aku di halaman rindu
Dihembus kenangan lalu 

Menjelma seraut wajah
Sekuntum bunga yang pernah ku puja
Tapi layu akhirnya

Ingin ku tembus tembok silam
Dan membaiki kesilapan kita 
Yang tiada kita rasa

Dahulu maaf tak bererti
Darah muda menguasai diri 
Gitu mudah membenci

Ku di halaman rindu
Hanya berteman bunga yang layu
Ku di halaman rindu
Tiada harum tiada madu


Oh kesalku membeku di kalbu
Oh sayangku penawar rindu
Oh kasih ku hanyalah untuk mu 

Amai
3 jan 2007

Ku Bersujud kepada Mu Ya Allah

Ku bersujud kepada Mu Ya Allah...
 
"cinta ku  padanya yang sangat aku cintai dan sangat aku kasihi atas kasih sayang yang Allah berikan padaku.. memberikan dia sebagai teman.. sebagai sahabat dan juga sebagai kekasih.. dan melaluinya aku mensyukuri nikmat Allah... dan kerana Allah juga aku mencintainya untuk dijadikan teman mengiringiku di dunia dan menemaniku di akhirat...."
 
 
  Flowers  Flowers & Butterfly 
Amai
3Jan 2007

Bicara Hati dalam Krinduan

5743Bicara hati dalam kerinduan ::..




  • Hide message history

    Assalammu'alaikum Warrahmatuhllahi Wabarakatuh
    Bersama bayu menghembus, ku kaitkan utas-utas bicara yang terhimpun di lubuk rasa..
    terus terlanjur mengisi kekosongan perasaan
    airmata pilu luluh menyembam bumi
    mengenang memori kita bersama

    Takdir tuhan menjadi hakikat mengikut perhitungan jadualnya
    masa kita terus berlalu pergi
    menjadi kenangan yang abadi di kali membanjiri hati yang diulit mimpi

    Suka duka, tangis tawa dalam adunan kenangan yang mencoret nostalgia untuk tatapan bersama dikala rindu memuncak datang menerpa
    di kala sunyi ditusuk hati yang lara

    Mungkin rindu berkocak memberontak dipendalaman hati yang terpukau dengan sihir kenangan
    lantas megenbalikan ingatan dalam memori silam bersama paduan keceriaan yang diwarnai

    Sesungguhnya kita pasrah dalam kabus redha
    teruskanlah sisa-sisa perjuangan yang masih berbaki
    demi mencapai kejayaan.. pandanglah kehadapan untuk mencari sinar masa yang gemilang
    dan tolehlah sebentar ke belakang untuk mengutip mutiara panduan dari pengalaman semalam

    Aku ibarat rembulan yang bergemerlapmerindui bumi dengan cahayaku yang tulus suci disetiap tirai malam melabuhkan kelambu kegelapan...

Sabtu, 30 Januari 2016

Ya Allah Ya Tuhan

    • Ya Allah Ya Tuhan

      Aku pohon pada mu jua
      Dalam keriohan gelodak jiwa
      Bagai terlukis diawan …
      Sedang aku memohon
      Kini terasa benar…
      Balasan mu mencurah
      Di mana mana saja ada masaalah

      Kau segera bentangkan kuasa mu
      Kau bagai menggoncang bumi
      Tergolak air berombak ia
      Setinggi tak terduga…di mata
      Bagai kau melontar…batu batu neraka
      Mengisi kemasinan…di alun gelombang

      Tsunami…melanda ia kerana durhaka
      Terampunkah dosa diri di bawa arus?
      Hujan kau curah
      Banjir menjadi…itu durhaka?
      Tercalarkah perasaan merenung …kebinasaan?

      Itu pertunjok mu
      Aku ngeri…aku ngerti…aku sedari
      Aku kerdil …yang ingin terus berlindung
      Dibawah naungan mu

      Jauh benar pahala terasa
      Dekat benar dosa dihiba
      Kerna kelalaian sering meliliti tubuh ini
      Kerna kesesalan sering terulang

      Ya Allah ampunkan dosa ku
      Ya Allah ampunkan dosa mereka
      Ya Allah hanya kau yang melihat
      Mendengar kata hati ku yang sebenar
      Ingin ku bersama sama yang kau redza

      Berdoa lagi
      Redalah bala
      Redalah bencana
      Redalah sengketa….dipertarungan
      Bilakah damai akan mengetuk penghuni dunia

      Munkinkah berlansungan
      Hingga hadir nya ia di hujung zaman?
      Mengutip sisa sisa
      Membasuh segala dosa
      Bilakah masanya?
      Tak pasti di mata biasa

      Tuhan ku
      Jauhi aku dari kesesatan
      Jauhi aku dari mencela
      Jauhi aku dari bersengketa
      Jauhi aku dari tamak haluba

      Berilah pada ku rahmat mu
      Kayakan aku dengan kasihmu
      Miskinkan aku dengan kebencianmu

      Di puncak gunung ku renungi
      Di balek awan ku mencari
      Di langit yang biru …ku bermimpi
      Di lautan yang dalam ku selami
      Menrangkak aku di bumi yang penoh berduri….
      Mencari pahala
      Menepis dosa

      Namun aku insan biasa…
      Bagai sudah tercitra…dijanji
      Pahala dosa menjadi warna hidupku
      Walaupun dosa ..bukan pilihan ku
      Namun ku tahu …di kiri pasti ternyata ada tertulis

      Hanya dengan mu dosa ku terampun
      Hanya dengan mu pahala kau turun…
      Yang Allah …ya tuhan ku
      Terima lah aku sebagaimana kau
      Menerima insan lain yang kau kasihi
      Wassalam

Jumaat, 29 Januari 2016

Cacat Didalam Hati

Cacat Didalam Hati
 
sungguh  indah berpakaian kemas
sungguh mudah mengukir senyuman
tapi apakah sama dihatimu
dan senyum mu semanis dihati
 
memang mudah memuji diri
untuk menyakinkan orang lain
tapi alangkah sia sia kalau kejujuran tiada
 
 
usahlah kau bicara,
akan sejuta keindahan
sedangkan hati mu
penuh kebencian dan cemburu
 
disebalik senyuman manis mu
dan kata kata yang indah itu
masihkah dapat disembunyikan
kalau cacat didalam hati
 
================================================================

Khamis, 28 Januari 2016

Bicara buat kasih yang teristimewa"

~"Bicara buat kasih yang teristimewa"~~~


  • Ku tuliskan bicara ini
    Tika senja menyisih pergi
    Melakarkan rasa hati
    Dalam sehelai kertas putih


    Bicara tanpa suara
    Lahir dari jiwa
    Yang sering merintih
    Beban rindu menagih
    Kasih dari seorang kekasih


    *Bicara kasih buat yang teristimewa*
    *Cuba ku sampaikan dalam tarian pena*
    *Mengayam sebaris dua kata*
    *Menyimpul sehelai dua bicara*
    *Agar bisa dirasa*
    *Ada jiwa yang sedang tersiksa*
    **
    *Bilakan reda rasa resah*
    *Andai jiwa sedang gulana*
    *Menangis tanpa air mata*
    *Meriindu tanpa makna*
    *Semuanya sia - sia .....*
    **
    **
    **
    *~~~~~"Amai~~~*

Rabu, 27 Januari 2016

From My Heart To You

From My Heart To You

  • Dec 10, 
    A tear flows down her tender cheek.She fights back cryingthinks it makes her weak.
    Her pain and anger held inside,
    are breaking her downbecause of foolish pride.
    She holds her problems,within her mind.
    The good in life,she can no longer find.
    Her pain and angerheld inside,
    are breaking her downbecause of foolish pride.
    Her body numb,from the pain within,
    a blade becomes her only friend.
    Her pain and anger held inside,
    are breaking her downbecause of foolish pride.
    She tries to feel it,she cuts long and slow,
    but there's no relief,as the crimson flows.
    Her pain and anger held inside,
    are breaking her downbecause of foolish pride.
    The last cut madeshe went too far.
    As she fades she knowswhat cryings for.
    Her pain and angerheld inside,
    have taken her downbecause of foolish pride.
     Lots Of Love
    from
    Kamarul. 
    My ym id:dsjamai

    .
     

    Reply

Rabu, 20 Januari 2016

Jiwaku


Jiwaku
Kau kan ku rindu selagi ada mentari
Yang memanaskah kalbu ku
Usah lah kau merintih lagi
Ku kan disisi mu
Bila kau dalam keresahan
Ku kan tiba dalam roh mu
Kan kita berterbangan di angkasa
Melayan kata hati ku dan jiwa mu
Pegang lah akan janji janji ku
Cinta ku hanya untuk mu
Kini sayang bagaikan kita
Di awangan di saksi bulan
Berribu bintang menerangi cinta mu
Bagai kasih ku yang meliliti
Kata hati mu …kan ku tunaikan sumpah
Yang kita lafaz kan
Bila roh ku dan roh mu bersatu
Di awangan pegang lah janji janji itu
Pasti tidur mu nyenyak
Juadah mu indah di rasai
Dan minum akan hilangkan dahaga mu
Mandi kau kan menyegarkan kalbumu
Duhai kasih yang ku rindui
Jangan lah kau ragui lagi..cinta ku satu
Hanya satu itu lah hati yang ku belai..
Biar lah kita bersama mengharung usia
Meniti jambatan cinta yang tak akan
Reput duhai jiwaku dengar lah rayuan ku ini 
Wassalam
Dari
Amai
11/12/06

Siapalah Daku

Siapalah Daku


Siapalah Daku kekasih
untuk berlari dan bersenda di sisimu 
agar petang-petang begini
aku tak lagi jadi perindu
yang sering digayut pilu
menanti kasih yang sejati 

Siapalah Daku kekasih
untuk mengundang dan melamar cinta kasihmu
agar malam-malam mendatang
aku tak lagi jadi pemikir
yang resah dilambai pasrah 
diulit mimpi nan gundah

Siapalah aku kekasih
insan malang serba kurang
yang pincang direntap ketetapan takdir 
sekadar menumpang di sudut yang sempit 
tiba ketika pasti tersingkir

Terima kasih kekasih
kerana masih ada garis simpati
yang kau hulur untuk kusambut
kusimpan itu sebagai sejarah 
bahawa antara kita kekasih
sama cita sama sehaluan
biarpun kita sebenarnya
sedang mengharung denai perpisahan

Siapalah Daku kekasih...

 
Kamarul

11/12/06
 

Selasa, 19 Januari 2016

Dua Insan

Dua Insan 

Bila kau senyum, ku gembira
Bila kau sedih, ku menangis
Bagai taman rindukan kembang
Ku rindu wajahmu oh! sayang

Di mana saja kau berada
Ku kan tetap bersamamu
Walaupun jasadmu jauh
Namun hatimu dekat selalu

Walau duri halangan menimpa
Bila cinta ada ku tetap setia
Hanya dikau dan asmara
Membuat hidupku bagai
Dalam Syurga

Biar masa berganti masa
Biar pun musim berubah
Telah ku katakan padamu oh! sayang

Hanya kuasa Tuhan dapat memisahkan

Jika kau tanya pada rembulan
Mengapa cahaya berseri-seri
Tentu jawabnya kepadamu
Kerna dikau cinta padaku

Amai
10/12/06

Ku persembahkan kepadamu
Sekuntum bunga mawar merah
Kau terima sambil tersenyum
Kembang yang harum kau cium

Bila saja halangan menimpa
Kerna cinta ada ku tetap setia
Hanya dikau dan asmara
Membuat hidupku bagai
Dalam Syurga

Dua insan sedang bercinta
Dua insan berjanji setia
Telah ku katakan padamu oh! sayang

Hanya kuasa Tuhan dapat memisahkan

Isnin, 18 Januari 2016


Siapalah Daku


Siapalah Daku kekasih
untuk berlari dan bersenda di sisimu 
agar petang-petang begini
aku tak lagi jadi perindu
yang sering digayut pilu
menanti kasih yang sejati 

Siapalah Daku kekasih
untuk mengundang dan melamar cinta kasihmu
agar malam-malam mendatang
aku tak lagi jadi pemikir
yang resah dilambai pasrah 
diulit mimpi nan gundah

Siapalah aku kekasih
insan malang serba kurang
yang pincang direntap ketetapan takdir 
sekadar menumpang di sudut yang sempit 
tiba ketika pasti tersingkir

Terima kasih kekasih
kerana masih ada garis simpati
yang kau hulur untuk kusambut
kusimpan itu sebagai sejarah 
bahawa antara kita kekasih
sama cita sama sehaluan
biarpun kita sebenarnya
sedang mengharung denai perpisahan

Siapalah Daku kekasih...

 
Kamaru
 
Reply